4 Destinasi Wisata Alternatif di Dieng Tawarkan Pesona Alam

4 Destinasi Wisata Alternatif di Dieng Tawarkan Pesona Alam

4 Destinasi Wisata Alternatif di Dieng Tawarkan Pesona Alam – Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah memang kondang bersama dengan keindahan alamnya yang memesona. Negeri di atas awan ini berada di ketinggian lebih berasal dari 2.000 mdpl.

Posisinya yang cukup tinggi, mengakibatkan Dieng sering diselimuti awan. Tak heran, terkecuali Dieng menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Wisata yang berada di Zona 1, seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Batu Pandang Ratapan Angin, dan Dieng Plateau Theatre, masih menjadi incaran wisatawan berasal dari bermacam daerah. Namun, ada juga sebagian wisata alternatif Dieng yang tak kalah memesona dibandingkan bersama dengan wisata yang berada di Zona 1 tersebut.

Beberapa saran wisata yang dikutip berasal dari visitjawatengah.jatengprov.go.id ini juga ke dalam Zona 2 wisata Dieng. Apa saja?

Kawah Candradimuka

Kawah Candradimuka punyai kekuatan tarik berwujud warna airnya yang sanggup beralih sendiri, mulai berasal dari biru, abu-abu, hingga putih. Daya tarik lainnya terletak pada lokasinya yang dikelilingi tebing-tebing tinggi.

Terdapat pemandian Sendang Werkudoro di kurang lebih kawah. Selain itu, ada juga sumber mata air Tuk Adem Semar dan pertapaan Dersonolo.

Menariknya lagi, pengunjung sanggup merebus telur di kawah ini. Caranya adalah bersama dengan membungkus telur bersama dengan plastik, lalu diikatkan ke kayu yang cukup kuat dan panjang. Lalu, celupkan bungkusan telur itu ke air kawah dan menanti sebagian kala hingga matang.

Sisi lain kawah ini adalah sering dikaitkan bersama dengan kisah Gatotkaca yang lahir dalam wujud raksasa. Oleh Batara Guru, Gatotkaca dicelupkan ke dalam kawah untuk menghilangkan sisi jahat yang ada di dirinya (sifat raksasa). Konon, panas air kawah mengakibatkan Gatotkaca menjelma menjadi gagah perkasa.

Pemandian Banyu Alam Bitingan

Banyu Alam Bitingan merupakan sebuah pemandian air panas yang terletak di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Saat berendam, pengunjung juga bakal dimanjakan bersama dengan pemandangan cantik.

Baca Juga : Objek Wisata Saat Liburan Sekolah di Geopark Ciletuh Sukabumi

Terdapat dua kolam utama, yakni kolam untuk laki-laki dan perempuan. Jika beruntung, pengunjung juga bakal merasakan sensasi berendam air panas bersama dengan ditemani kabut yang turun menyelimuti pemandian.

Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda adalah sebuah lubang raksasa berdiameter tidak cukup lebih 90 meter. Kedalamannya konon raih ratusan meter.

Dahulu, sumur ini merupakan kawah kepundan gunung berapi yang meletus hingga akhirnya dingin dan membentuk lubang. Dalam kisah legenda disebutkan bahwa Sumur Jalatunda terbentuk ketika perang Bharatayuddha pada panglima Pandawa dan Prajurit Sengkuni.

Salah satu panah berasal dari Prajurit Sengkuni mengenai pusaka Werkudara yang terjatuh ke bumi dan mengakibatkan letusan dahsyat. Menariknya lagi, ada mitos yang beredar terkecuali sanggup melempar batu hingga ke ujung dinding sumur, maka keinginannya bakal terkabul.

Telaga Dringo

Telaga Dringo adalah geosite yang terletak di ketinggian 2.222 mdpl. Konon, telaga ini terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada 1786.

Cekungan besar yang dihasilkan menjadi kawah mati yang sesudah itu terisi bersama dengan hujan dan mata air sekitar. Alhasil, terbentuklah telaga yang kini dikenal sebagai Telaga Dringo.

Adapun nama Dringo berasal berasal dari nama tanaman air yang tumbuh di kurang lebih telaga. Tanaman ini punyai daun kuning kehijauan berwujud pedang dan beraroma kuat. Umumnya, daun berikut digunakan untuk masakan, parfum, hingga obat herbal. 5. Tol KayanganTol Kayangan berada di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Sesuai namanya, jalan ini berada di ketinggian seolah di kayangan, lebih-lebih kala spot ini tertutup kabut.

Pengunjung sanggup nikmati jagung bakar yang cocok ditemani kala hawa dingin. Tol Kayangan sanggup menjadi pilihan wisata alternatif kala mampir ke Dieng.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *