Acara Natal Bersama DISPORA Prov. Maluku

Perayaan Hari Besar Umat Kristiani tak sekadar memberikan ucapan selamat Natal kepada sesama. Namun Natal itu bukan perayaan biasa, tapi perayaan suci Umat Kristiani yang penuh dengan pesan kasih, penuh dengan cinta dan penuh dengan kedamaian terhadap sesama.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Drs. Semuel Huwae, MH menyampaikan hal tersebut pada perayaan Natal Kristus yang diselenggarakan keluarga besar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, pada Hari Jumat Malam Tanggal 7 Desember 2018.

Natal Tahun 2018 yang bertemakan ” Berilah Tempat Bagi Yesus Di Rumahmu (Lukas:2 ayat 1-7) dengan sub Tema “Kasih Membangun Kebersamaan dalam Mengimplementasikan Etos Kerja Dispora Prov. Maluku””  ini memberikan pesan bahwa bangunlah kedamaian mulai dari diri anda masing-masing hingga kepada sesama. Menurut Huwae, menghadirkan kehidupan lebih baik, harmonis, damai dan persaudaraan di lingkup Dispora lebih khusus di tengah masyarakat majemuk, baik dari segi etnik, tradisi, bahasa, budaya maupun agama

Keharmonisan, toleransi, serta saling menghormati antar sesama harus menjadi simbol utama, karena menurutnya Natal bukan sekedar “Ale deng Beta” (anda dan saya) tetapi mereka yang ada diluar, yang membutuhkan perhatian dan pembinaan untuk mencapai prestasi dan masa depan lebih baik.

Yang dimaksud Huwae, mereka yang diluar adalah para pemuda dan atlit binaan yang merupakan bagian integral pembinaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku.

Menurut mantan Kabag. Humas Pemrov Maluku ini, peristiwa Natal adalah suatu momentum untuk memperbarui semangat pengharapan di hati masing-masing dan kiranya para umat Kristiani dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagi kebaikan dan kasih dengan sesama.

Sementara itu Pdt. S. Saloy dalam refleksi Natal yang diambil dari bacaan Alkitab injil Lukas, mengatakan mengingatkan ASN lingkup Dispora untuk memanfaatkan momentum perayaan Natal Kristus sebagai ajang untuk hidup berbagi dan menjaga solidaritas sesama pegawai.

Ia mengatakan, peristiwa Natal Kristus yang dirayakan umat Kristiani jelang 25 Desember selalu membawa pesan-pesan damai dan senantiasa memperjuangkan iman dan pengharapan dalam kehidupan.

Peristiwa Natal Kristus menunjukkan, Allah mencintai manusia dan Allah memberi hidup kepada manusia, sehingga selaku umat yang percaya, merasa terpanggil untuk membangun hidup yang berdamai dan sejahtera dengan berbagi sesama, dan juga terpanggil untuk membangun hidup yang penuh damai, dan dengan keberhasilan hidup yang telah diraih dapat dimanfaatkan untuk saling menopang dan hidup sesama.

Melalui “Natal Kristus” memungkinkan seluruh pemangku kepentingan di Dispora Maluku mampu memberdayakan potensi pemuda dan atlit agar menjadi generasi bangsa yang tangguh demi kemajuan pembangunan Indonesia dan Maluku melalui bidang prestasi.